Batu Mulia Chrysoberyl

Posted by Unknown Jumat, 27 Maret 2015 0 komentar
Batu Mulia Chrysoberyl - Batu chrysoberyl adalah batu yang termasuk langka. Batu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1789 oleh seorang ahli geology yang terkenal yaitu Abraham Gottlob Werner. Nama batu ini berasal dari nahasa Yunani, dari dua suku kata Chryso dan Beryl yang berarti emas dan hijau. Beberapa waktu batu ini pernah disebut juga sebagai batu Chrysolite, namun saat ini sebutan tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Batu Chrysoberyl meliputi beberapa jenis variasi batu. Namun yang secara spesifik digolongkan ke dalam jenis Chrysoberyl adalah batu yang memiliki warna transparan sampai tembus pandang dengan nuansa kekuningan sampai kehijauan. Beberapa jenis lain adalah Cat eye Chrysoberyl atau cymophane, jenis chatoyant dan Alexandrite.

Walaupun terdapat kata beryl dalam namanya, namun sebetulnya Chrysoberyl bukanlah termasuk golongan beryl. Golongan beryl secara kimia mengandung aluminium berylium silikat sedangkan crysoberyl secara kimiawi mengandung berylium aluminium oksida. Batu chrysoberyl sendiri termasuk ke dalam golongan batu mulia karena memiliki tingkat kekerasan 8,5 skala mohs, dengan densitas 3,70 sampai 7,78 dan indeks refraksi 1,746 sampai 1,763.

Dari segi warna, batu crysoberyl berwarna terang meliputi hijau ke kuning atau kuning emas menuju kehijauan dengan beberapa variasi coklat dan merah. Jenis chrysoberyl yang sangat langka berasal dari Tanzania dan Burma yang berwarna hijau kebiruan karena mengandung unsur vanadium.

Karena kualitas batu ini terletak pada warnanya, maka para seniman batu lebih senang memotong batu ini menjadi bentuk facet, potongan berlian, atau oktagon dan jarang yang dipotong ke dalam bentuk cabochon. Potongan jenis cabochon digunakan lebih bertujuan untuk menampilkan fenomena cat eye. 

Batu mulia chrysoberyl termasuk jenis batu yang langka, sehingga tempat asal batu ini juga sangat langka. Catatan yang menuliskan tempat asal batu ini meliputi negara Brazil, Myanmar, Sri lanka, Tanzania, Madagaskar, India, Pakistan, Rusia serta Zimbabwe. Dari beberapa negara yang tersebut tadi, jenis batu chrusoberyl yang sangat langka berwarna hijau kebiruan pernah ditemukan di Burma dan Tanzania.

Demikian informasi batu mulia chrysoberyl. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Jenis Batu Akik Pandan

Posted by Unknown Selasa, 24 Maret 2015 0 komentar
Jenis Batu Akik Pandan - Batu akik semakin banyak digali dan dicari macam dan jenisnya. Selain batu yang berasal dari luar negeri, hampir setiap daerah di penjuru nusantara sekarang sedang menggali potensi daerah masing-masing khususnya dalam hal batu akik. Sudah banyak batu akik yang ditemukan dan menjadi ciri khas masing-masing daerah tersebut. 

Salah satu batu akik yang menjadi ciri khas adalah batu akik pandan. Orang Betawi tentu sudah sangat familiar dengan batu akik yang satu ini. Batu akik ini sudah sangat lama dikenal dan sudah sejak lama pula dikenakan bahkan sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia. Nama batu akik ini juga sangat unik yaitu pandan. Banyak yang menyebutkan batu ini diambil dari nama daun pandan karena memiliki warna yang mirip, namun ada referensi yang menyebutkan bahwa nama pandan berasal dari kata pendant yang berarti liontin. Hal ini karena batu ini biasanya dibentuk dalam ukuran besar dan digunakan sebagai liontin, tetapi dipakai juga sebagai mata cincin. Dari sinilah nama pandan itu muncul.

Batu pandan sendiri ada beberapa jenis. Berikut adalah jenis batu akik pandan yang saya tahu :
  1. Batu yang merupakan asal dari jenis batu pandan yang ada adalah batu pandan kapas. Batu ini berwarna putih dengan motif seperti gumpalan awan di bagian dalam batu.
  2. Batu pandan nanas. seperti juga nama yang tertera, batu ini memiliki warna kuning tua sampai agak kemerahan. 
  3. Batu akik pandan merah. batu ini dalam silsilah juga masih berada dalam garis batu pandan nanas.
  4. Batu pandan lumut. Warna batu adalah hijau seperti lumut, batu ini memerlukan proses yang lama sehingga warnanya menjadi seperti lumut.
  5. Batu pandan oli. 
  6. Batu pandan sutra. Mirip seperti pandan kapas, motifnya biasanya berbentuk serat yang melintang dari sisi kanan kiri
Demikian jenis batu akik pandan. Mohon maaf bila ada yang salah dalam tulisan ini. Niat baik kita adalah menyebarkan informasi seputar batu pandan. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Batu Kelahiran Bulan Maret

Posted by Unknown Senin, 23 Maret 2015 1 komentar
Batu Kelahiran Bulan Maret - Bagi anda pecinta batu akik dan batu mulia tentu saja sudah tidak asing dengan istilah batu kelahiran. Banyak yang menghubungkan antara kelahiran seseorang dengan jenis-jenis batu tertentu. Apakah memang ada keterkaitan antara keduanya atau tidak memang belum dapat dibuktikan dengan akurat. 

Beberapa jenis batu akik dikaitkan atau sebagai simbol untuk zodiak tertentu. Ada beberapa batu yang tentu saja dikaitkan juga dengan mereka yang dilahirkan pada bulan Maret. Entah apa alasan batu tersebut merupakan simbol kelahiran suatu zodiak juga masih belum bisa dijelaskan dengan pasti. Berikut adalah beberapa jenis batu yang diklaim sebagai simbol batu kelahiran bulan Maret:
  1. Batu aquamarine. Batu ini termasuk salah satu jenis dari golongan batu beryl. Warna batu ini dominan jernih dengan warna sangat khas yaitu menyerupai warna air laut. Batu ini secara kimiawi sangat mirip dengan batu zamrud. Kandungan kedua batu ini adalah berilium aluminium silikat. Hal yang menjadi pembeda diantara kedua batu ini dari susunan kimia adalah adanya kandungan kromium pada batu zamrud dan adanya kandungan besi pada batu aquamarine. Dengan tingkat kekerasan yang cukup baik yaitu berkisar 7 sampai dengan 7,5 skala mohs batu ini berada pada tingkat perbatasan antara batu akik dan batu mulia. Dengan tingkat kekerasan seperti ini batu aquamarine juga tidak memerlukan perawatan yang khusus sehingga para pengguna tidak terlalu repot dibuatnya.
  2. Batu akik darah atau bloodstone. Batu ini juga menjadi alternatif untuk batu kelahiran bulan maret. Warna hijau tua dengan bercak-bercak warna merah di permukaan dan di dalam batu yang merupakan inklusi dari besi menjadi ciri khas batu akik darah ini. Sebelum batu aquamarine akrab disebut sebagai batu kelahiran bulan maret, batu akik darah justru terlebih dahulu disebut sebagai batu kelahiran bulan Maret. Seperti halnya batu aquamarine, batu ini juga memiliki tingkat kekerasan yang cukup baik yaitu sekitar 7 skala mohs.
Demikian Batu Kelahiran Bulan Maret. Semoga bemanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Cara Merawat Batu Kalsedon Agar Tetap Mengkilap

Posted by Unknown Minggu, 22 Maret 2015 2 komentar
Cara Merawat Batu Kalsedon Agar Tetap Mengkilap - Keindahan batu akik maupun batu mulia harus tetap dirawat agar nilai dari batu tersebut dapat tetap tinggi. Bagi golongan batu berwarna termasuk batu kalsedon, tentu saja kilauan kilap warna menjadi hal terpenting dari batu. Bisa dibayangkan btu kalsedon yang berkilau tentu akan sangat sangat berbeda dengan batu kalsedon yang kusam.

Batu kalsedon sebagian memilki warna biru menyerupai warna air laut. Batu ini termasuk dalam golongan kuarsa kriptokristalin. Warna yang muncul ada yang tembus oleh cahaya maupun ada yang tidak tembus cahaya. Namun yang tembus cahaya sepertinya lebih difavoritkan. Sebagai batu yang memiliki tingkat kekerasan 7 skala mohs, batu ini sangat ideal menjadi batu perhiasan. Tidak begitu keras sehingga cukup mudah bagi para pengrajin batu dalam pengolahan bahannya serta tidak terlalu lunak sehingga pemakai perhiasan tidak perlu takut batu akan mudah pecah.

Namun begitu perawatan warna batu harus tetap dilakukan. Berikut adalah cara merawat batu kalsedon agar tetap mengkilap :
  1. Mencuci batu secara rutin dalam kala waktu cukup setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Pencucian cukup mudah dan hampir sama dengan cara mencuci batu lainnya yaitu dengan air hangat dan sabun yang lembut. Gosok menggunakan sikat halus kemudian dibilas sampai sisa sabun yang ada benar-benar hilang dan bersih. 
  2. Hindari terpapar sinar atau panas matahari secara langsung dan dalam waktu paparan yang lama. Hal ini karena batu kalsedon dapat menyerap warna sehingga apabila hal ini terjadi, lama-kelamaan justru warna kalsedon tersebut akan menjadi kusam.
  3. Hindarkan penyimpanan bersamaan dengan batuan lainnya khususnya batuan yang lebih keras. Benturan yang terjadi dapat menyebabkan goresan yang tentu saja bisa mengurangi kualitas warna.
  4. Seperti halnya point diatas, goresan juga dapat terjadi ketika terjadi benturan. Oleh  karena itu lebih baik cincin dilepaskan saja ketika akan melakukan ektivaitas yang berat.
Demikian cara merawat batu kalsedon agar tetap mengkilap. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Ciri Khas Batu Badar Besi

Posted by Unknown Sabtu, 21 Maret 2015 0 komentar
Ciri Khas Batu Badar Besi - Batu badar besi atau secara internasional lebih dikenal dengan nama hematite adalah jenis batu akik yang secara kimia terdiri dari oksida besi. Sesuai dengan namanya, batu ini terdiri dari unsur besi. Karena kandungan logam besi inilah tidak mengherankan apabila batu badar besi memiliki indek gravitasi yang lebih tinggi dari korundum, zircon atau bahkan berlian. 

Secara internasional, badar besi lebih familiar dengan sebutan hematite. Kata ini diambil dari kosakata yunani yang memiliki arti darah. Jangan dikelirukan dengan bloodstone, karena bloodstone yang juga secara bebas dapat diartikan dengan akik darah merupakan jenis batu akik tersendiri. Badar besi ketika diiris menjadi bagian yang tipis-tipis akan menunjukkan warna merah seperti darah, hal inilah yang mendasari nama hematite tadi. Perlu diketahui juga bahwa batu akik darah atau bloodstone mendapat bercak-bercak warna merah juga sesungguhnya merupakan inklusi besi dalam batu kuarsa tersebut. Tanpa adanya inklusi besi tadi, batu akik darah tidak akan pernah menunjukkan tetesan warna merah.

Batu badar besi sangat mudah dibedakan dari batu lainnya. Batu jenis ini merupakan batu akik terpadat dibanding jenis batu akik lainnya. Ketika belum dipoles, warna yang tampak adalah warna merah kecoklatan. Namun setelah dipoles secara sempurna maka warna batu akan berubah menjadi berkilap khas logam. Walaupun merupakan batu yang mengandung banyak besi di dalamnya, ternyata apabila dilihat dari kekerasan batu, batu badar besi hanya setara dengan batu kalimaya atau batu pirus yaitu berkisar 5 sampai 6,5 skala mohs. 

Ciri Khas batu badar besi tentu saja dapat ditebak yaitu dapat menempel pada magnet. Namun kebanyakan orang sering keliru bahwa batu ini dengan serta merta akan menempel dengan sendirinya kepada magnet. Batu alami biasanya tidak dapat secara otomatis menempel kepada magnet. Baru setelah mengalami proses pemanasan dan pendinginan batu badar besi ini dapat menempel kepada magnet yang kuat.

Warnanya yang hitam khas logam membuatnya mudah dijadikan dalam berbagai bentuk perhiasan. Para perajin batu bisa dengan leluasa memotong batu menjadi bentuk cabochon, facet atau bentuk lainnya seperti hati. Dengan keluwesan modelnya, batu badar besi tidak hanya cocok digunakan oleh kaum lelaki saja namun juga banyak digunakan untuk perhiasan kaum wanita.

Demikian ciri khas batu badar besi. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Ciri Batu Tapak Jalak Asli

Posted by Unknown Jumat, 20 Maret 2015 0 komentar
Ciri BatuTapak Jalak Asli - Semakin hari semakin banyak jumlah penggemar batu yang ada. Orang yang tadinya tidak begitu menyukai batu akik banyak yang mulai menyukai bahkan berubah menjadi kolektor batu akik. Jenis batu akik yang beredar di pasaran juga semakin hari semakin bertambah. Batu dari luar negri yang dulu kurang begitu familiar kini seolah-olah telah menjadi konsumsi sehari-hari. Bahkan batuan lokal juga semakin digali ragam dan jenisnya sehingga semakin hari hampir ditemukan jenis batuan baru dari berbagai daerah. 

Diantara jenis batuan yang ada, terdapat beberapa jenis batu yang memiliki ciri khas unik sehingga dengan sekali lihat orang yang awam dengan batu akik sekalipun dapat langsung menghapalnya. Salah satu batu unik tersebut adalah batu tapak jalak. Banyak orang mengkaitkan batu tapak jalak ini dengan unsur kekuatan mistis yang terkandung didalamnya. Entah kekuatan tersebut memang benar-benar nyata apabila seseornag memakai batu tapak jalak atau hanya sekedar mitos, hal itu terserah kepada penilaian masing-masing individu.

Batu tapak jalak adalah semua jenis batu akik yang memiliki ciri terdapat garis melintang dan membujur yang saling berpotongan sehingga seolah-olah membelah batu menjadi empat bagian. Warna dasar batu sangat bervariasi tetapi garis yang memisahkan keempat bagian batu biasanya berwarna terang. Karena uniknya batu ini, perlu ketelitian untuk mengetahui apakah batu tapak jalak ini asli atau tidak. 

Beberapa ciri batu tapak jalak asli adalah sebagai berikut :
  1. Garis yang memotong keempat bagian batu biasanya tidak simetris secara sempurna serta tidak lurus secara sempurna. Apabila garis yang terbentuk terlihat sangat lurus dan sangat sempurna, berhati-hatilah karena mungkin saja batu tapak jalak tersebut bukan batu alami.
  2. Pada saat disorot oleh sinar lampu, keempat sisi batu yang terpisah tidak tembus oleh sinar dan garis yang membelah batu justru tembus oleh cahaya. Ilustrasi seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Demikian ciri batu tapak jalak asli. Semoga dengan ketelitian dan kehati-hatian membuat anda terhindar dari kesalahan saat bertransaksi jual beli bat khususnya batu tapak jalak. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Ciri-ciri Batu Ruby Star Asli

Posted by Unknown Kamis, 19 Maret 2015 0 komentar
Ciri-ciri Batu Ruby Star Asli - Salah satu varian batu ruby yang cukup banyak dicari adalah ruby star atau ruby bintang. Seperti halnya batu ruby, warna merah violet tetap menjadi warna utama batu ini. Namun adanya efek asterism yang bisa ditampilkan ketika terkena cahaya menjadi ciri khas dari batu ruby star ini. 

Mengingat batu ruby termasuk ke dalam jajaran batu mulia, maka harga yang dibandrol pastinya tidak murah. Oleh karena itu bagi para calon pembeli batu haruslah jeli dalam menentukan apakah batu tersebut asli atau tidak. Ada beberapa istilah dalam dunia batu yaitu batu asli, batu sintetis, dan batu imitasi.

Batu asli adalah batu natural yang pembentukannya merupakan proses alami dan biasanya memakan waktu yang sangat lama. Batu sintetis adalah batu yang telah dilakukan proses tertentu oleh campur tangan manusia. Karena batu sintetis juga berbahan dasar batu, maka menentukan keaslian batu dengan cara dibakar tidak dapat dilakukan untuk menentukan apakah batu ini asli atau tidak. Jenis istilah lain adalah batu imitasi. Untuk jenis yang satu ini perlu dingat baik-baik karena bahan dasar yang digunakan bukan berasal dari batu namun biasanya terbuat dari plastik. Bahan imitasi ini tentu saja akan meleleh ketika dibakar. 

Pada batu ruby star, beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menentukan apakah asli atau tidak. Berikut hal yang menunjukkan ciri-ciri batu ruby star asli :
  1.  Dilihat dari namanya, bayangan kita tentu akan langsung mengarah kepada fenomena efek asterism tadi. Batu ruby star akan menunjukkan efek ini berupa garis-garis yang membentuk bintang berpusat pada bagian tengah batu. Cabang yang terbentuk bisa bervariasi biasanya adalah 6, dan paling baik abalah 12 cabang namun sangat jarang ditemukan.
  2. Seperti halnya golongan batu ruby, batu ruby star juga memiliki tingkat kekerasan batu 9 skala mohs. Ini bisa saja menjadi ciri penting batu ruby star asli, mengingat tidak banyak batu memiliki tingkat kekerasan seperti ini. selain itu dari indek refraksi batu yang berkisar 1,762 sampai 1,778.
  3.  Dari segi warna adalah merah keunguan berdasarkan kandungan kromium dan besi. 

Demikian ciri-ciri batu ruby star asli. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Seputar Batu Ruby Zoisite

Posted by Unknown Rabu, 18 Maret 2015 4 komentar
Seputar Batu Ruby Zoisite - Dari sekian jenis varian batu ruby, terdapat salah satu jenis batu ruby yang cukup unik karena berbeda dengan batu ruby pada umumnya. Perbedaan batu ruby ini paling jelas terlihat dari warna yang merupakan perpaduan dari warna hijau dan merah dengan inklusi yang padat. Batu ruby ini dikenal dengan nama ruby ziosite. Ini merupakan kombinasi dari batu ruby dengan kristal ziosite yang tercampur menjadi satu kesatuan. Batu ruby ziosite ini pertama kali ditemukan oleh Tom Blevins di daerah pertambangan Longido yang terletak di sebelah timur laur Tanzania.

Tidak seperti batu ruby yang memiliki tingkat kekerasan 9 skala mohs sehingga menempatkan ruby sebagai batu mulia, ruby ziosite memiliki tingkat kekerasan yang jauh dibawahnya yaitu hanya skala 6,5 sampai 7 skala mohs. Karena tingkat kekerasan ini ruby ziosite hanya masuk ke dalam golongan batu akik biasa. Namun begitu karena keindahan yang diperlihatkan dari kombinasi warnanya, batu ruby ini banyak digunakan sebagai perhiasan baik cincin maupun dibentuk sebagai ukiran. Karena jumlah batu yang tersedia cukup berlimpah, sangat memudahkan para pengrajin batu untuk membuat sekalipun dalam ukuran yang cukup besar.

Tergantung dari unsur batuan utamanya, ruby ziosite sangat bervariasi dalam segi warna, pola serta kekerasan batunya. Warna utama yang terlihat adalah warna hijau, merah dan hitam. Warna hijau ditimbulkan dari kristal ziosite sedangkan warna merah berasal dari ruby. Adanya warna hitam karena inklusi dari hornblende. Karena percampuran warna ini, batasan atau tolok ukur dalam menentukan tingkat keindahan batu juga menjadi sangat bervariasi. Sebagian orang berpatokan semakin banyak komposisi ruby akan lebih bagus, namun sebagian yang lain lebih melihat keindahan corak perpaduan warna yang ditimbulkan dari ziosite serta ruby. 

Sesuai dengan saat pertama kali ditemukan, ruby ziosite dikatakan hanya dapat ditemukan di tanzania. Sampai saat ini belum ada catatan yang melaporkan adanya penemuan batu ziosite ini selain dari tempat awal ditemukan.

Demikian seputar batu ruby ziosite. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Sekilas Ruby Star ( Ruby BIntang)

Posted by Unknown Selasa, 17 Maret 2015 2 komentar
Sekilas Ruby Star ( Ruby Bintang ) - Star ruby termasuk salah satu jenis batu ruby yang langka dan sulit dicari. Perbedaan batu ruby star dengan batu ruby yang lain adalah efek asterism atau tampaknya kilauan cahaya di dalam batu ketika terkena sorot sinar sehingga akan menimbulkan gambaran garis mulai dari bagian tengah batu menuju ke tepi batu sehingga akan nampak seperti gambaran bintang. Beberapa jenis batuan lain juga dapat menunjukkan efek asterism seperti pada batu safir dan juga biduri bulan. 

Efek asterism ini dapat muncul karena beberapa sebab. Sebab pertama adalah adanya rutil inklusi yang terdapat di dalam batu. Semakin padat inklusi maka efek asterism yang akan muncul juga akan semakin baik. Sebab yang kedua adalah dari jenis potongan batu. Efek asterism dapat muncul apabila batu dipotong ke dalam bentuk cabochon. Pada bentuk ini batuan dapat menimbulkan efek asterism dibanding bentuk potongan yang lain sperti facet atau potongan berlian. Biasanya para seniman batu sudah faham betul akan hal ini.

Efek asterism pada ruby star dapat menjadi pembeda diantara jenis batu ruby itu sendiri. Pada jenis ruby Burma, efek asterism ini akan nampak sangat jelas sekalipun pada pancaran sinar matahari siang hari. Berbeda halnya dengan ruby Thailand yang kurang menunjukkan efek asterism ini. Semakin padat rutil akan meningkatkan efek asterism batu. cabang yang paling baik biasanya berjumlah 12 cabang, namun menemukan fenomena seperti itu hampir dikatakan tidak mungkin atau sangat jarang. Cabang yang biasanya terlihat pada efek asterism biasanya hanya berjumlah 6 cabang. 

Beberapa negara yang terkenal menjadi produsen batu ruby yang terkenal adalah Myanmar (Burma). Namun begitu beberapa negara lain juga terkenal dengan batu ruby serupa seperti Tanzania, Thailand, serta Sri lanka. Selain keempat negara diatas, tempat lain yang menjadi pemasok batu ruby yang cukup banyak adalah Madagaskar, Afganistan Kenya dan Vietnam.

Demikian sekilas ruby star ( ruby bintang ). Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Cara Merawat Batu Ruby

Posted by Unknown Minggu, 15 Maret 2015 0 komentar
Cara Merawat Batu Ruby – diantara sekian banyak jenis batuan yang ada, batu ruby termasuk salah satu batu yang dapat digolongkan ke dalam jenis batu mulia. Batu ini jelas memiliki nilai serta kualitas yang lebih daripada sekedar batu akik biasa. Seperti kita ketahui bersama bahwa batu ruby memiliki kelas yang sam seperti hanya safir, turmalin, atau topas.

Penggolongan batu ruby ke dalam kelas batu mulia lebih berdasarkan sifat alami batu. Secara sederhana dapat dilihat dari tingkat kekerasan batu. Batu yang memiliki tingkat kekerasan dibawah 7 skala mohs disebut batu akik sedangkan batu yang memiliki kekerasan diatas 7 dalam skala mohs dapat digolongkan ke dalam batu mulia. Ruby memiliki tingkat kekerasan 9 skala mohs, nilai yang cukup tinggi untuk ukuran batu. 

Dilihat dari tingkat kekerasan saja, sebetulnya sudah bisa ditarik sedikit kesimpulan bahwa batu ini memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibanding batu yang lain. Hal ini berarti pula sebetulnya batu ruby tidak memerlukan perawatan yang khusus karena hampir dapat dipastikan batu ruby tahan terhadap goresan. Akan tetapi  keindahan batu ruby terletak kepada kualitas kilau batunya. Untuk itu perawatan lebih ditujukan untuk menjaga warna agar tidak pudar.

Seperti halnya batu mulia lainnya, perawatan batu meliputi pencucian secara teratur mauupun metode penyimpanan yang tepat tetap harus dilakukan. Berikut adalah beberapa cara merawat batu ruby :

1.Bersihkan dengan menggunakan air hangat. Hal ini bertujuan agar debu-debu yang melekat dapat dengan mudah luntur dari batu.
2.Cuci dengan menggunakan sabun yang bersifat lembut serta menggunakan lap yang halus.
3.Bilas sisa sabun dengan air yang hangat sampai benar-benar bersih sehingga setelah kering tidak meninggalkan bekas sabun.
4.Hindari penggunaan cairan pembersih yang mempunyai sifat asam keras atau basa keras. 
5.Simpan di dalam kotak perhiasan dan usahakan terpisah dengan batu yang lain untuk menghindari terjadinya benturan.

Demikian cara merawat batu ruby. Semoga bermanfaat.


Baca Selengkapnya ....

Cara Merawat Batu Citrine

Posted by Unknown Senin, 09 Maret 2015 0 komentar
Cara Merawat Batu Citrine - Batu citrine semakin hari semakin banyak digemari. Karena warna batu yang menawan penuh kilauan emas batu ini sangat cocok digunakan sebagai perhiasan sehari-hari. Selain daripada itu seperti halnya jenis batu batu kuarsa lainnya, batu citrine juga tergolong batu yang cukup kuat sehingga relatif tahn terhadap berbagai macam perlakuan. Batu ini banyak digunakan sebagai liontin, bros, dan tentu saja cincin. Batu ini juga disukai oleh para pengrajin batu karena memiliki fleksibilitas dalam hal bentuk. Jenis potongan apapun bisa dibuat dan tetap menampilkan keindahan dari citrine tersebut.

Kebanyakan batu citrine yang tersedia di pasaran saat ini adalah batu hasil proses pemanasan. Warna yang muncul dihasilkan dari proses menghilangkan residu besi dari batuan sebelumnya. Karena proses ini adalah hasil perlakuan manusia dan bukan dari alam maka banyak sumber yang mengatakan bahwa warna citrine sudah merupakan bentuk permanen atau stabil. Oleh karena itu tidak perlu khawatir akan memudarnya warna batu citrine ini. 

Berdasarkan sifat-sifat batu citrine, sebetulnya tidak diperlukan perawatan yang khusus untuk menjaga agar batu citrine tetap terjaga. Walaupun begitu beberapa hal juga tetap perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara merawat batu citrine:
  1. Hindari penggunaan batu citrine dengan batu lainnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan gesekan antar batu sehingga dapat menggores permukaan batu. Dikatakan batu citrine cukup keras, akan tetapi beberapa jenis batu masih dapat menggores batu citrine ini seperti batu berlian, topas, dan safir.
  2. Lepaskan perhiasan ketika hendak melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga dan lain sebagainya. 
  3. Bersihkan batu citrine dengan sabun yang lembut dan menggunakan air yang hangat. Gosok dengan menggunakan kain yang halus dan bersih juga. Setelah bersih bilas dengan air yang masih hangat untuk enghilangkan sisa-sisa sabun yang masih tertinggal dalam perhiasan.
  4. Hindari menggunakan cairan pembersih yang bersifat keras seperti cairan pembersih untuk lantai. Ditakutkan penggunaan cairan tersebut akan membuat warna menjadi kusam.
  5. Simpan dalam wadah yang tertutup dan kering. Hindari kontak dengan cahaya atau sinar matahari secara langsung dan dalam kurun waktu yang lama.
Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai cara merawat batu citrine. semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Seputar Batu Citrine

Posted by Unknown Minggu, 08 Maret 2015 1 komentar
Seputar Batu Citrine - Batu citrine menjadi salah satu batu yang banyak di cari baru-baru ini. Warna jernih berkilau kuning keemasan menjadi daya tarik tersendiri dibanding batu lain. Batu citrine ini termasuk golongan batu kuarsa, lebih khusus lagi mikrokristalin kuarsa. Nama citrine berasal dari kata citron yaitu sebuah kata dari bahasa Perancis yang berarti lemon. Hal ini tentu saja mengarah kepada warna batu yang meski lebih mengarah keemasan daripada warna lemon.

Batu citrine alami sekarang ini sudah sangat jarang ditemukan. Kebanyakan batu citrine yang ada di pasaran adalah hasil dari suatu proses dari bahan batu yang lainnya. Batu lain yang biasanya diproses menjadi batu citrine adalah batu kecubung ungu. Perbedaan diantara kedua batu ini terletak kepada kandungan kadar besi yang ada di kedua batu. Dengan proses pemanasan, akan mengurangi kotoran besi yang terkandung di dalam batu kecubung sehingga akan mengurangi intensitas warna ungu dan akan menimbulkan warna kuning emas tadi. Apabila masih ditemukan dua kombinasi warna ungu kecubung serta warna emas citrine maka akan menjadi jenis varian batu lain yang lebih dikenal batu ametrine.

Batu citrine sangat mudah dikenali dari batu lainnya hanya berdasarkan warna batu. Batuan warna kuning emas sangat jarang ditemukan sehingga warna ini sangat identik dengan batu citrine. Selain itu citrine juga bersifat sangat jernih. Namun begitu kadang batu lain juga hadir dengan warna yang mirip dengan citrine, dan pembeda dengan citrine dapat dinilai berdasar sifat batu. Batu citrine memiliki kandungan silikon dioksida dengan kepadatan 2,60 sampai 2,70 dan indek bias 1,544 sampai dengan 1,553.Apabila dinilai kadar kekerasan batu, maka batu citrine menunjukkan nilai 7 dari skala mohs.

Batu citrine ini dapat ditemukan di berbagai penjuru dunia. Namun beberapa negara terkenal menjadi produsen batu citrine ini seperti Brasil Bolivia, Argentina, Burma, Perancis, Madagaskar, Spanyol, Uruguay, dam Zambia. Karena warnanya yang sangat transparan, maka untuk memaksimalkan keindahan citrine biasa dibentuk menjadi jenis potongan persegi atau berlian daripada bentuk potongan cabochon.

Demikian seputar batu citrine. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Jenis Potongan Batu Permata

Posted by Unknown 0 komentar
Jenis Potongan Batu Permata - Batu permata mungkin pada awalnya tidak seindah yang kita lihat ketika masih berbentuk bahan batu. Setelah mengalami serangkaian proses pemotongan dan pemolesan, maka bahan batu tersebut akan berubah menjadi batu yang berharga dan bahkan sangat berharga hingga apabila dinominalkan bisa sampai jutaan atau ratusan juta mungkin miliaran harganya.

Batu permata yang telah jadi dan siap untuk dipakai dalam perhiasan, telah dibentuk sedemikian rupa sehingga tampak lebih elegan saat digunakan. Terdapat berbagai macam bentuk batu permata, namun batu permata khususnya cincin biasanya memiliki bentuk potongan salah satu diantara bentuk berikut. 

Jenis potongan batu permata yang lazim dgunakan untuk cincin adalah sebagai berikut:
  1. Bentuk potongan berlian. Bentuk ini sangat cocok untuk digunakan untuk batu berwarna. Jenis potongan ini akan memaksimalkan refraksi cahaya ketika melalui batu sehingga cahaya akan terpantul secara maksimal. Potongan jenis ini berbentuk sedikit oval yang bertujuan untuk memkasimalkan berat karat batu.
  2. Bentuk potongan persegi. Jenis ini akan membentuk batu kearah persegi empat, dengan bagian datar di atas dan dan sedikit menyudut di bagian dasar batu.
  3. Bentuk potongan campuran. Hampir seperti potongan berlian, namun biasanya jenis potongan ini memiliki bentuk yang bervariasi. Salah satu bentuk favorit dari potongan ini adalah bentuk hati.
  4. Bentuk cabochon. Mungkin bentuk ini adalah bentuk yang paling banyak dijumpai. Batu dengan potongan ini memiliki permukaan yang halus di sisi atas maupun bawah. Bagian bawah biasanya lebih datar daripada permukann atasnya. Jenis potongan ini bisa berbentuk bulat maupun oval. Potongan ini sering digunakan untuk menampilkan efek mata kucing, atau kilau bintang. 
Jenis potongan tersebut tidak secara kebetulan dibuat. Potongan yang akan dipakai akan disesuaikan dengan jenis batu permata. hal ini dilakukan oleh para seniman batu permata semata-mata untuk memaksimalkan keindahan yang bisa dipancarkan oleh batu tersebut sehingga batu bisa mencapai harga juan yang tinggi. Demikian jenis potongan batu permata. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Tingkat Kejernihan Batu Permata

Posted by Unknown Kamis, 05 Maret 2015 0 komentar
Tingkat Kejernihan Batu Permata - Menentukan kualitas batu permata berdasarkan tingkat kejernihannya, lebih mudah dilakukan pada berlian. Untuk batu permata berwarna penilaian kualitas batu batu berdasar tingkat kejernihanya sedikit lebih rumit. Hal ini disebabkan pada batu permata berwarna, terkadang adanya inklusi yang terdapat di dalam batu justru sebagai indikator bahwa batu tersebut adalah batu yang asli. Sebagai contoh inklusi pada batu zamrud serta safir justru dicari karena menunjukkan keaslian batunya.

Walaupun begitu penentuan tingkat kejernihan batu permata khususnya batu berwarna tetap harus dilakukan meski memiliki variasi yang sangat beragam. GIA (Gemological Institute of America) mengklasifikasikan tingkat kejernihan batu permata menjadi 3 golongan yaitu:
  1. Tipe 1 yaitu batu permata yang terlihat jernih dan pada penglihatan dengan mata biasa sangat sulit atau hampir tidak mungkin ditemukan inklusi di dalamnya. Batuan yang termasuk ke dalam golongan ini diantaranya aquamarine, zircon biru, turmalin hijau, tanzanite, dan morganite.
  2. Tipe 2 yaitu batu tersebut masih terlihat jernih tetapi tidak sejernih tipe 1 karena terkadang masih dapat dilihat adanya inklusi di dalam batu tersebut. Batu permata tipe 2 ini diantaranya kecubung, ametrine, alexandrite, safir, ruby, zircon selain zircon biru, turmalin selain turmalin hijau serta garnet.
  3. tipe 3 yaitu jenis batu yang hampir dipenuhi dengan inklusi di dalamnya dan sangat jarang ditemukan batu tipe ini yang jernih. Tipe 3 ini termasuk didalamnya adalah batu zamrud, beryl merah serta turmalin semangka.
Mungkin ada cara lain untuk menentukan kejernihan batu permata berwarna, namun pada intinya dari semua metode yang digunakan tetap mengacu kepada sejauh mana kejernihan batu tersebut dan ada tidaknya inklusi yang dapat dilihat melalui penglihatan mata biasa atau dibantu dengan alat. 

Bagi anda para pecinta batu permata, pemahaman tentang kejernihan batu permata akan sangat diperlukan untuk meminimalkan kemungkinan adanya kekeliruan dalam menentukan jenis batu saat melakukan proses pembelian batu.

demikian sekilas tentang tingkat kejernihan batu permata. semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Mengenali Kejernihan Batu

Posted by Unknown Rabu, 04 Maret 2015 0 komentar
Mengenali Kejernihan Batu - Nilai keindahan dari suatu batu ditentukan dari berbagai macam aspek. Ada atau tidak adanya aspek tersebut dapat menjadi dasar bagus serta tidaknya sebuah batu. Namun aspek tersebut juga bervariasi dari jenis batu dengan jenis batu lainnya. 

Istilah kejernihan batu mengacu kepada ada atau tidaknya retakan, cacat di dalam batu dan noda-noda yang ada di permukaan batu. Retakan, cacat atau noda ini ada yang memang merupakan proses alami, sehingga adanya retakan, cacat internal batu atau noda di bagian luar batu merupakan nilai tambah tersendiri bagi batu tersebut. Namun bagi sebagian jenis batu lainnya, adanya retakan, cacat atau noda justru akan mengurangi nilai batu baik dari segi keindahan atau dari segi nilai ekonomisnya. 

Sebagai contoh pada batu rubi burma dan rubi afrika. Pada batu rubi burma terdapat ciri khas didalam batu tersebut adanya noda-noda yang tidak dimiliki oleh batu jenis rubi afrika. Begitu juga berlaku hal sebaliknya batu rubu afrika juga memiliki noda dalam batu yang khas dan tidak dimiliki batuan rubi burma. Dalam hal ini adanya noda tersebut justru menjadi ciri khas batu yang dapat membedakan batu tersebut asli atau tidak.

Adanya celah atau retakan pada batu juga mempengaruhi kualitas batu. Apabila retakan cukup besar dan dapat terlihat dengan kasat mata, tentu hal ini akan menurunkan kualitas batu. Retakan yang jelas tadi akan mempengaruhi pergerakan cahaya yang datang melewati batu sehingga pada jenis batu berwarna, keindahan batu menjadi pecah serta terlihat kurang sempurna. Namun apabila retakan tersebut hanya kecil dan tidak tampak dengan kasat mata, maka hal tersebut tidak begitu mengurangi nilai batu tersebut.

Oleh karena hal tersebut diatas, sebelum melakukan transaksi pembelian batu ada baiknya memahami betul ciri-ciri batu berdasar kejernihan batu, ada tidaknya cacat atau noda pada batu tersebut. Apakah merupakan proses alami atau memang karena kerusakan.

Demikian sekilas info tentang mengenali kejernihan batu. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Proses Pemotongan Batu Pemata

Posted by Unknown 0 komentar
Proses Pemotongan Batu Pemata - Pernahkah terfikir dalam benak anda bahwa batu permata yang terpasang dengan manis di jari-jari anda sesungguhnya telah melalui proses yang panjang? Sebelum batu permata itu menjadi batu yang indah dan tampak sangat berharga, batu tersebut berwujud sebagai bahan batu yang mungkin saja akan dianggap sebagai batu biasa karena memang belum tampak keindahannya.

Setelah bahan batu tersebut didapat dari alam, bahan tersebut akan melalui serangkaian proses pemotongan batu permata. Proses tersebut tidaklah mudah dan tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Seniman yang terampil dalam proses ini kita sebut sebagai pengukir batu. Sebelum batu itu dipotong, batu tersebut akan diseleksi dan diamati dari sisi bentuk, jenis, warna, tingkat kekerasan serta jenis potoongan yang akan digunakan. Jangan sampai batu permata yang seharusnya menjadi batu yang sangat berharga justru menjadi batu biasa karena cara pemotongan yang keliru.

Proses selanjutnya setelah batu tersebut diseleksi adalah menentukan cara dan bentuk yang tepat serta ideal agar batu tersebut menjadi batu permata yang berharga. Bahan batu tersebut akan dipotong menggunakan gerinda batu, sehingga menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. disini sudah mulai tampak bayangan akan hasil batu yang dinginkan. Proses selanjutnya adalah menghaluskan batu yag masih kasar tadi dengan menggunakan gerinda yang sudah dilapisi dengan ampelas sehingga permukaan batu akan lebih teratur.

Proses terakhir sebelum batu selesai dikerjakan, adalah tahap pemolesan batu atau penghalusan batu tahap kedua. Setelah batu tersebut dihaluskan, batu tersebut masih memiliki permukaan yang kasar. Dalam proses pemolesan ini akan mengubah permukaan batu yang tadinya kasar menjadi mengkilap sehingga batu akan tampak berkilau dan terbebas dari goresan di permukaanya. Setelah serangkaian proses tadi selesai, maka bahan batu telah berubah menjadi batu permata dan siap untuk digunakan sebagai perhiasan. Proses pemotongan batu ini sangat tergantung kepada keahlian masing-masing pengukir bat. Pengukir batu yang berpengalaman dapat mengerjakan sampai enam batu dalam sehari. Bagi pengukir yang masih belajar, kadang-kadang satu orang hanya dapat mengerjakan sebagian proses dan sebagian lainnya hanya mdapat mengerjakan proses yang lainnya.

Demikian proses pemotongan batu permata. Semoga bermanfaat.



Baca Selengkapnya ....

Mengenali Istilah Karat Batu Permata

Posted by Unknown Senin, 02 Maret 2015 0 komentar
Mengenali Istilah Karat Batu Permata  - Tentu kita sudah tidak asing lagi mendengar istilah karat. Begitu mendengar kata ini bayangan kita tentu saja akan langsung tertuju kepada sebuah perhiasan yang terbuat dari emas. Memang istilah karat sangat lekat terhadap emas karena kata ini melambangkan sebaik apa tingkat kemurnian dari emas tersebut. Akan tetapi tidak hanya emas saja, istilah karat juga sering digunakan dalam dunia batu permata. Setiap penjual batu mulia pasti akan menampilkan ukuran karat dari masing-masing batu yang dijualnya.Dan yang sedikit membingungkan, istilah karat untuk batu permata berbeda makna dengan istilah karat pada emas.

Kata karat berasal dari bahasa Yunani "kaerateeon" yang memiliki arti biji Carob. Pada masa itu biji carob digunakan untuk menghitung secara tepat berat emas maupun batu permata. Biji carob ini dipilih karena biji ini memiliki ukuran dan berat yang hampir sama pada setiap bijinya. Dari sini pula muncul istilah emas 24 karat, karena pada saat itu satu koin emas murni memiliki berat sebanding denagn 24 biji carob. Pada masa sekarang ini karat sudah memiliki arti berbeda, yaitu ukuran baku yang sejak tahun 1907 sudah disepakati dan didefinisikan sebagai berat 200 mg. Pada pengukuran berlian, satu karat dapat dibagi lagi menjadi 100 poin.

menurut klasifikasi karat, emas digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu 24 K yaitu emas murni, 18 K yaitu 75% murni, dan 12 K yaitu 50% murni. Hal ini kemudian dikonversikan kembali menjadi bagian perseribu, yaitu 22K setara dengan 916 artinya 91,6% murni. Sistem ini sebetulnya untuk memudahkan masyarakat untuk menilai secara cepat dan mudah tingkat kemurnian emas yang ditawarkan.

Dalam dunia batu mulia, karat tidak lagi melambangkan tingkat kemurnian batu. Hal ini dikarenakan setiap batu memiliki tingkat kepadatan serta berat jenis yang bervariasi. Tentu saja apabila karat menunjukkan tingkat kemurnian, maka akan sangat membingungkan. Karat untuk batu mulia lebih melambangkan kepada berat batu. Ada juga yang mengukur berat batu dalam kadar Rati. Sedangkan 1 rati setara dengan 182 mg. Berdasarkan hal ini akan menjadi maklum ketika kita membeli 2 jenis batu yang berbeda, dan ukuran karatnya sama, namun batu yang satu akan lebih besar dibanding dengan batu yang satunya. 

Demikian cara Mengenali istilah karat batu permata. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Tips Membeli Batu Mulia Berdasar Berat Karat dan Ukuran Batu

Posted by Unknown Minggu, 01 Maret 2015 0 komentar
Tips Membeli Batu Mulia Berdasar Berat Karat dan Ukuran Batu - Bagi anda para pecinta batu mulia, mendapatkan batu yang di idamkan menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Ketika mendapatkan batu yang sesuai dengan yang ada dalam bayangan adalah kebahagiaan yang tidak tertandingi. Begitu juga sebaliknya ketika telah membeli batu ternyata batu tersebut tidak seperti yang diharapkan, akan membuat kekecewaan yang mungkin tidak akan pernah terlupakan selamanya.

Salah satu kesalahan yang sering dialami oleh para pembeli batu mulia adalah mereka membeli batu lebih berdasarkan berat karat dari pada ukuran batu permata tersebut. Hal ini perlu sekali untuk diperhatikan, karena sebetulnya antara batu mulia yang satu dengan lainnya walaupun memiliki berat karat yang sama tetapi ukurannya bisa berbeda. Sebagai contoh antara batu berlian dengan batu safir. Ketika anda membayangkan batu berlian dengan berat 1 karat, jangan anda harapkan batu safir seberat 1 karat akan berukuran sama dengan batu berlian. Batu safir dengan berat 1 karat akan berukuran lebih kecil daripada batu berlian dengan berat yang sama.

Hal tersebut diatas memiliki beberapa sebab, sebab pertama adalah perbedaan densitas atau kepadatan antar batu mulai tersebut. Pada batu permata yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi seperti Safir, Ruby, Batu Delima, batu tersebut tentu akan memiliki ukuran yang lebih kecil pada berat yang sama dibandingkan dengan batu-batu yang memiliki kepadatan batu yang rendah seperti berlian, kuarsa, zamrud dan lainnya. 

Alasan kedua adalah cara pemotongan batu permata tersebut berbeda berdasarkan tujuan penjualan batu permata itu. Kita ambil contoh batu berlian dengan batu safir, pada batu berlian tujuan utama batu tersebut adalah keindahan batunya bukan warna batunya. Oleh karena itu para penjual batu berlian akan melakukan pemotongan batu yang bertujuan untuk memaksimalkan keindahan batu berlian itu. Lain hal nya dengan batu safir, tujuan penjualan adalah dari segi warnanya sehingga para penjual akan memaksimalkan pemotongan sehingga batu dapat terpancar penuh kualitas warnanya.

Oleh karena hal diatas, maka berhati-hatilah dalam membeli batu permata. Perhatikanlah ukuran dan berat karat batu, serta apakah batu tersebut keistimewaannya dari segi keindahan atau warnanya. Apabila hal ini dilakukan, maka kemungkinan anda tidak akan kecewa karena tidak salah memilih batu idaman. demikian tips membeli batu mulia berdasar berat karat dan ukuran batu. Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Info Seputar Batu Akik Darah (Bloodstone)

Posted by Unknown 1 komentar
Info Seputar Batu Akik Darah (Bloodstone) - Batu akik darah atau bloodstone termasuk ke dalam jenis batuan kuarsa kalsedon yang bervariasi warna dari opaq sampai translusen. Secara lebih spesifik batu ini termasuk ke dalam jenis batu kuarsa mikrokristalin. Ciri khas batu bloodstone adalah batu ini berwarna hijau tua dengan adanya inklusi berupa tetesan-tetesan berwarna merah seperti darah. Dari inklusi inilah batu ini memiliki nama batu akik darah atau bloodstone.

Warna hijau pada batu aik darah berasal dari inklusi padat klorida. Warna hijaunya tidak merata, sering menunjukkan bagian yang gelap dan bagian yang sedikit transparan yang tercampur secara acak. Warna merah seperti darah yang kemudian melekat menjadi nama batu ini berasal dari inklusi besi yang tersimpan dalam unsur batu tersebut. Inklusi ini juga bervariasi warnanya mulai dari warna merah matang sampai berwarna kecoklatan. Tidak jarang ditemukan inklusi yang berwarna kuning seperti emas, sehingga sering dikelirukan sebagai batuan jasper. Bentuk inklusi warna darah ini pun bervariasi, ada yang berbentuk seperti tetesan-tetesan, ada yang menyeruai garis yang memanjang, ada yang cukup banyak serta ada yang hanya sedikit mengandung inklusi. Namun begitu tampaknya bentuk inklusi yang menyerupai tetesan darah lebih banyak dicari daripada yang berbentuk garis.

Batu akik darah dapat diidentifikasi secara mudah dari tampilan batunya. dari sisi penampilan, warna dasar hijau sampai kebiru-biruan dengan ditemukannya inklusi berwarna merah mejadi bagian khas untuk batu ini. Dari segi kekerasan batunya, batu akik darah ini memiliki tingkat kekerasan 7 menurut skala mohs, sehingga batu ini tergolong batuan yang cukup keras dan tidak mudah tergores permukaannya. Dari susunan kristalnya, batu akik darah terdiri dari silikon dioksida dan memiliki struktur kristal trigonal terdiri dari mikrokristalin agregat. Hal inilah yang sering membuat kekeliruan dengan jasper yang memiliki susunan lebih kasar. 

Diluar negri batu akik darah atau Bloodstone ini banyak ditemukan di negara Brasil,China, Jerman, Madagaskar, australia, India, Amerika, serta Skotlandia. Namun negara Indonesia juga menghasilkan batu ini seperti di Purbalingga. Konon ada yang mengatakan pernah menemukan batuan jenis Bloodstone ini ketika berburu batu di daerah tersebut.

Demikian Info seputar akik darah (bloodstone). Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....
Buat Email | Copyright of Informasi Seputar Batu Akik.