Sekilas Sejarah Batu Ruby

Posted by Unknown Senin, 26 Januari 2015 0 komentar
Batu ruby masuk dalam jenis batu mulia yang banyak dicari. Batu ini dianggap istimewa karena dengan ukuran yang sama, batu ini memiliki harga yang lebih baik daripada berlian. Penyebab hal ini bisa terjadi dimungkinkan karena batu rubi ini memiliki tingkat kekerasan batu mencapai 9 skala mohs.

Warnanya yang merah cemerlang bercampur biru membuat setiap mata akan terpikat melihatnya. Batu ruby termasuk ke dakam varian korundum yang mendapat warna merahnya dari kromium. Kata korundum itu sendiri diambil dari bahasa Tamil "kurundam" yang dapat diartikan ruby saphir. Dalam bahasa sansekerta ruby disebut juga "ratnaraj" yaitu rajanya batu mulia.

Menurut mitos pada zaman dulu, ruby dapat mendatangkan kekuatan magis yang tidak kasat mata bagi pemakainya. Pasukan burma pada zaman dahulu percaya apabila mereka memakai batu ruby ini, maka mereka akan menjadi tidak terkalahkan dalam setiap pertempuran. Bahkan mereka rela untuk menanamkan batu ini kedalam tubuh mereka di bawah lapisan kulit mereka. Bahkan menurut legenda, Kubilai Khan waktu itu sempat ditawarkan sebuah kota oleh raja Ceylon hanya demi ditukarkan dengan batu ruby berukuran besar yang dimilikinya. Batu ruby tersebut dipercaya akan mendatangkan kemakmuran, menjaga kesehatan, menjaga kestabilan hubungan percintaan, dan juga mendatangkan sifat kebijaksanaan.

Kata ruby sendiri dalam bahasa inggris asalnya dari bahasa latin "ruber" yang berarti merah. hal ini merujuk dari warna batu itu sendiri yang memang berwarna merah tua dengan sedikit warna biru. Lain halnya di negara Thailand batu ini dikenal dengan nama Tabtim. kata ini merujuk pada biji dari buah delima yang memang berwarna mirip dengan batu ruby. 

Menilai apakah batu ruby tersebut adalah batu yang asli atau bukan dapat dilihat dari dua hal yaitu dari segi warna dan kekerasan batu tersebut. batu ruby yang asli memiliki warna merah tua yang tajam dengan bercampur sedikit warna biru. Sedangkan dari tingkat kekerasan, batu ruby ini mencapai tingkat 9 dalam skala Mohs. Hal lain yang ditemukan dalam batu ruby yang asli adalah adanya inklusi dan hal ini biasanya tidak ditemukan pada batu ruby tiruan. 

Di masa sekarang ini memang batu ruby ini telah tersebar di hampir seluruh penjuru dunia.Namun pada awalnya, tidak banyak negara yang memiliki batu ruby daam jumlah yang berlebih. negara tersebut adalah Myanmar (burma), Thailand, Sri langka, dan Tanzania. negara lain seperti Nepal, Brasil, Vietnam, kenya, Kamboja, Amerika, Afganistan, Australia, Zimbabwe, Mozambiq, Madagaskar, Malawi, serta Tajikistan juga merupakan negara-negara sumber batu ruby.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sekilas Sejarah Batu Ruby
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://hobibatuakik.blogspot.com/2015/01/sekilas-sejarah-batu-ruby_26.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Buat Email | Copyright of Informasi Seputar Batu Akik.